Menggali Potensi Lokal untuk Keberlanjutan
Sejak tahun 2022, melalui pemetaan sosial dan identifikasi potensi lokal untuk PT Panca Amara Utama (PAU) dalam Regulatory Compliance PROPER KLHK, Ailesh menemukan satu potensi besar yang belum termanfaatkan di Desa Uling yaitu batok kelapa. Penemuan ini, yang didokumentasikan untuk Green PROPER, kini menjadi bagian penting dari program pengembangan komunitas PAU. Terletak di kawasan pesisir Luwuk, Desa Uling menghasilkan sekitar 1.200 ton batok kelapa.
Melalui sinergi antara pemberdayaan sosial melalui BumDes dan inisiatif PAU, potensi batok kelapa ini berhasil diubah menjadi arang berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar pasar karbon aktif. Ailesh berperan penting sebagai mitra Quality Control (QC), enabler keberlanjutan, sekaligus aggregator untuk produk biochar. Lini usaha baru ini menjadikan biochar sebagai produk unggulan Ailesh, yang membawa misi sosial dan lingkungan berkelanjutan.
Strategi Carbon Dioxide Removal (CDR) Biochar bukan sekadar produk, tetapi juga solusi strategis untuk keberlanjutan. Secara global, biochar berpotensi menyerap 5,99%-6,47% dari total emisi gas rumah kaca di 155 negara selama 100 tahun ke depan, dan lebih dari 10% emisi nasional di 28 negara. Selain itu, biochar memiliki berbagai kegunaan, seperti penyubur tanah, bahan baku briket, karbon aktif untuk berbagai aplikasi industri, dan peningkat karbon di industri baja. Saat ini, kredit yang dihasilkan dari proyek biochar telah disertifikasi oleh Puro.earth marketplace. Verra telah mengembangkan metode perhitungan karbon dalam biochar (VM0044), yang dikategorikan sebagai pengelolaan limbah. Berbeda dengan kredit pengurangan karbon, kredit biochar mewakili penyerapan karbon secara permanen, dengan memerangkap karbon dalam bentuk yang stabil untuk penyimpanan jangka panjang. Berawal dari kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, Ailesh mendorong ekosistem berkelanjutan melalui pengembangan biochar di level komunitas.
Comentarios