Ailesh baru saja menyelesaikan rangkaian site visit ke salah satu fasilitas industri di Indonesia sebagai bagian dari persiapan kajian Life Cycle Assessment (LCA). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun fondasi kajian keberlanjutan yang komprehensif, akurat, dan sesuai dengan praktik operasional industri.
Selama kunjungan, tim Ailesh melakukan berbagai kegiatan penting yang mencakup diskusi teknis mengenai batasan sistem, observasi langsung terhadap proses produksi, serta verifikasi kebutuhan data. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kajian LCA nantinya benar-benar mencerminkan kondisi aktual di lapangan dan memberikan gambaran menyeluruh mengenai dampak lingkungan dari proses industri yang dikaji.
Diskusi antara tim teknis dan tim Ailesh menjadi momen penting untuk menyelaraskan pemahaman mengenai proses utama yang akan dianalisis, termasuk bagaimana sistem produksi akan dikelompokkan dalam batasan sistem LCA. Observasi lapangan dilakukan untuk mengidentifikasi alur proses, unit pendukung seperti utility, serta memastikan bahwa semua tahapan produksi terpetakan secara sistematis. Di akhir kunjungan, Ailesh juga mengonfirmasi data apa saja yang telah tersedia dan apa yang masih perlu dilengkapi—meliputi data penggunaan energi, bahan baku, bahan pendukung, serta data dari pihak ketiga yang relevan untuk proses hulu (upstream).
Kajian Life Cycle Assessment (LCA) menjadi semakin penting bagi industri karena mampu memberikan analisis kuantitatif terhadap dampak lingkungan di sepanjang siklus hidup suatu produk atau proses. Dalam konteks industri yang intensif energi dan sumber daya, LCA memungkinkan identifikasi titik-titik kritis (hotspot) yang berkontribusi besar terhadap emisi karbon, penggunaan air, konsumsi energi, dan lain-lain. Hasil analisis ini dapat menjadi dasar dalam merancang strategi efisiensi, pengurangan emisi, dan inovasi berkelanjutan secara lebih terarah.
Lebih jauh lagi, manfaat LCA tidak hanya terbatas pada satu sektor saja. Pendekatan ini dapat diterapkan di berbagai jenis industri seperti petrokimia, manufaktur, energi, dan lainnya. Dengan menggunakan pendekatan berbasis siklus hidup, perusahaan dapat meningkatkan transparansi dalam pengelolaan lingkungan, mendukung kepatuhan terhadap regulasi nasional dan global, serta memperkuat posisi mereka dalam pasar yang kini semakin menuntut praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Site visit ini menandai langkah awal dari rangkaian panjang penyusunan LCA. Setelah kunjungan, Ailesh akan melanjutkan proses dengan menyusun diagram alir sistem produksi, mengintegrasikan data primer dan sekunder, serta membangun model LCA menggunakan pendekatan berbasis standar internasional. Diharapkan, kajian ini akan menjadi alat strategis bagi perusahaan dalam mencapai tujuan keberlanjutan, efisiensi operasional, serta meningkatkan daya saing dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.
Apa Itu LCA dan Mengapa Penting bagi Industri?
Life Cycle Assessment (LCA) adalah metode untuk mengukur dampak lingkungan dari suatu produk atau proses, mulai dari bahan baku hingga produk akhir. Melalui LCA, perusahaan dapat mengetahui jejak karbon, konsumsi energi, dan potensi pencemaran dari aktivitas industrinya.
LCA penting karena membantu industri mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, menyusun strategi efisiensi, serta memenuhi regulasi lingkungan nasional dan internasional. Penerapan LCA juga mendukung perusahaan dalam transisi menuju industri hijau dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Ailesh menyediakan layanan Life Cycle Assessment (LCA) yang dirancang khusus untuk mendukung transformasi industri menuju praktik yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan bertanggung jawab. Kami siap mendampingi proses dari awal—mulai dari site visit, pemetaan sistem, pengumpulan data, hingga penyusunan laporan dan strategi berbasis hasil LCA.