Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Namun, kekayaan ini belum sepenuhnya teridentifikasi dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Salah satu pendekatan ilmiah untuk menjembatani pengetahuan lokal dengan konservasi modern adalah melalui eksplorasi etnobotani.
Etnobotani adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan tumbuhan, khususnya bagaimana masyarakat tradisional memanfaatkan tumbuhan untuk berbagai keperluan seperti pengobatan, makanan, ritual budaya, hingga ekonomi. Ilmu ini sangat penting dalam mendokumentasikan pengetahuan lokal yang terancam punah dan mengidentifikasi potensi sumber daya alam yang belum tergali secara maksimal.
Dalam konteks konservasi, etnobotani menjadi jembatan antara sains, budaya, dan pelestarian lingkungan. Melalui pendekatan ini, eksplorasi tidak hanya berfokus pada identifikasi spesies, tetapi juga pada pemahaman mendalam mengenai fungsi sosial, budaya, dan ekologis tumbuhan tersebut.
Pada Juli 2025, Ailesh mengadakan kegiatan eksplorasi etnobotani di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunegoro I dan lereng Gunung Lawu. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kemitraan strategis dengan PT Pertamina Patra Niaga DPPU Adi Sumarmo, sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan dan edukasi berbasis ilmu pengetahuan.
Eksplorasi ini melibatkan berbagai pihak seperti:
Fokus utama kegiatan adalah mendokumentasikan tumbuhan obat yang tumbuh alami, termasuk:
Salah satu aspek penting dalam eksplorasi ini adalah pencatatan habitus tanaman, yaitu bentuk dan struktur tumbuhan berdasarkan cara tumbuhnya. Habitus tanaman menjadi pengetahuan dasar dalam botani yang penting untuk identifikasi, klasifikasi, dan konservasi.
Jenis-jenis habitus tanaman yang diidentifikasi antara lain:
Kegiatan ini tidak dilakukan secara sepihak, melainkan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat lokal. Mereka berperan sebagai narasumber utama yang menyampaikan pengetahuan tradisional mengenai tumbuhan obat yang diwariskan secara turun-temurun.
Beberapa manfaat dari pendekatan partisipatif ini antara lain:
Hasil eksplorasi ini akan dituangkan dalam buku ensiklopedia tumbuhan obat tradisional Indonesia, sebagai bentuk warisan pengetahuan dan edukasi. Buku ini akan menjadi sumber informasi bagi: Institusi pendidikan, Lembaga konservasi, Praktisi pengobatan tradisional, dan Publik umum yang ingin mengenal tumbuhan obat alami Indonesia
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana dunia industri dapat berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan dan konservasi hayati. Melalui dukungan PT Pertamina Patra Niaga DPPU Adi Sumarmo, kegiatan eksplorasi ini bukan hanya menjadi langkah ilmiah, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSL) yang berdampak nyata.
Eksplorasi etnobotani tumbuhan obat yang dilakukan di Tahura KGPAA Mangkunegoro I dan lereng Gunung Lawu merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan kekayaan hayati dan pengetahuan lokal yang berharga. Melalui sinergi antara ilmu pengetahuan, masyarakat, dan dunia usaha, kegiatan ini menjadi contoh praktik keberlanjutan yang menyatukan konservasi dan edukasi.
Ailesh sebagai Mitra Eksplorasi dan Kajian Biodiversitas
Dengan pengalaman dalam eksplorasi ekologi, kajian etnobotani, hingga penyusunan publikasi ilmiah, Ailesh siap menjadi mitra profesional untuk berbagai kegiatan riset biodiversitas di Indonesia. Kami membuka peluang kerja sama dengan institusi, perusahaan, maupun komunitas yang memiliki visi yang sama dalam menjaga kekayaan hayati nusantara dan mengembangkannya secara berkelanjutan.