Industri tekstil dan fashion menjadi salah satu penyumbang dampak lingkungan terbesar di dunia. Untuk membantu industri ini menjadi lebih transparan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi, Higg Index hadir sebagai alat ukur yang komprehensif. Dikembangkan oleh Sustainable Apparel Coalition (SAC), Higg Index memberikan kerangka kerja yang kuat untuk mengukur, menilai, dan meningkatkan performa keberlanjutan di seluruh rantai pasok industri tekstil.
Higg Index adalah seperangkat alat penilaian yang dirancang untuk membantu industri pakaian, tekstil, dan alas kaki memahami dampak lingkungan dan sosial mereka. Alat ini mencakup seluruh siklus hidup produk dan proses produksi, serta memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih berkelanjutan. Dengan Higg Index, perusahaan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperkuat reputasi mereka di mata konsumen dan mitra bisnis.
Penerapan Higg Index memberikan banyak manfaat strategis bagi pelaku industri tekstil:
Higg Index terdiri dari lima modul utama yang dibagi sesuai dengan sektor dalam rantai nilai industri tekstil:
Modul ini mengevaluasi kinerja lingkungan fasilitas produksi. Fokusnya mencakup konsumsi energi, penggunaan air, pengelolaan limbah, emisi udara, dan penggunaan bahan kimia. FEM membantu pabrik memahami area yang paling berdampak dan mengidentifikasi peluang peningkatan.
FSLM menilai kondisi kerja dan tanggung jawab sosial di fasilitas produksi. Aspek yang dinilai mencakup keselamatan kerja, upah, jam kerja, kebebasan berserikat, serta perlindungan terhadap diskriminasi. Modul ini penting untuk membangun rantai pasok yang etis dan bertanggung jawab.
Dirancang untuk merek dan peritel, BRM menilai kebijakan dan praktik keberlanjutan di tingkat perusahaan. Modul ini mengevaluasi keputusan strategis dalam desain produk, pengadaan bahan baku, distribusi, dan keterlibatan konsumen.
MSI memberikan skor terhadap berbagai jenis material berdasarkan dampak lingkungannya. Alat ini digunakan dalam tahap desain produk untuk memilih bahan yang lebih ramah lingkungan, berdasarkan siklus hidup material.
PM mengevaluasi dampak lingkungan dari produk akhir, mulai dari bahan baku hingga akhir masa pakai. Modul ini membantu perancang dan produsen memahami bagaimana keputusan desain dapat mengurangi jejak lingkungan dari produk mereka.
Implementasi Higg Index memberikan nilai tambah tidak hanya pada aspek lingkungan dan sosial, tetapi juga pada daya saing ekonomi. Dengan memperbaiki efisiensi operasional, perusahaan dapat menurunkan biaya produksi sekaligus meningkatkan citra merek. Di sisi lain, konsumen semakin menuntut produk yang berkelanjutan, sehingga adopsi Higg Index dapat membuka peluang pasar baru, terutama di pasar ekspor yang memiliki standar tinggi terhadap keberlanjutan.
Sebagai konsultan lingkungan yang berpengalaman, Ailesh hadir untuk membantu pelaku industri tekstil memahami dan menerapkan Higg Index secara menyeluruh. Layanan kami mencakup:
Kami memahami bahwa setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan kami bersifat personal dan berbasis data untuk menghasilkan solusi yang efektif dan berdampak nyata.
Higg Index bukan sekadar alat penilaian, tetapi sebuah sistem yang mendorong perubahan menuju industri tekstil yang lebih bertanggung jawab, efisien, dan berkelanjutan. Dengan memahami dan menerapkan modul-modul yang sesuai, perusahaan dapat memperkuat posisi mereka di pasar global, mengurangi dampak lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.