Dalam beberapa tahun terakhir, konsep bulk store semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Bulk store, atau dikenal juga sebagai refill station, menawarkan cara belanja modern yang jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan toko konvensional. Alih-alih menggunakan kemasan sekali pakai, bulk store mendorong pelanggan untuk membawa wadah sendiri dan mengisi ulang kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, kopi, beras, hingga rempah-rempah.
Konsep ini mengedepankan prinsip zero waste dan circular economy, di mana setiap individu memiliki peran dalam mengurangi timbulan sampah plastik dari aktivitas konsumsi. Selain lebih hijau, sistem isi ulang juga membuat konsumen dapat membeli sesuai kebutuhan sehingga lebih hemat dan efisien.
Secara sederhana, bulk store bekerja dengan menyediakan produk dalam bentuk curah. Pengunjung membawa wadah sendiri, menimbang produk sesuai kebutuhan, lalu membayar berdasarkan berat barang. Sistem ini sudah lama dikenal di pasar tradisional Indonesia—namun kini dikemas kembali dalam bentuk yang lebih modern dan estetik, sejalan dengan gaya hidup urban yang mengutamakan sustainability.
Penerapan bulk store membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi konsumen dan bisnis:
Bagi kamu yang ingin mulai menerapkan gaya hidup berkelanjutan, bulk store bisa jadi langkah awal yang mudah. Mulai dari hal kecil seperti isi ulang produk rumah tangga, kurangi kemasan sekali pakai, dan dukung bisnis lokal yang mengutamakan keberlanjutan.
Belanja di bulk store bukan hanya tren, tapi bentuk nyata kepedulian terhadap bumi. Temukan lebih banyak inspirasi tentang sustainability, zero waste lifestyle, dan green living bersama Ailesh
Antasena 2, Gg. Antasena II, RT.03/RW.18, Tegal Weru, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
